PENGEMBANGAN MODUL TRIGONOMETRI TERINTEGRASI ISLAM DI MADRASAH ALIYAH NEGERI LUWUK

https://doi.org/10.53090/jlinear.v3i2.145

Authors

  • Saipul Bachri S Lajiba Pendidikan Matematika Universitas Tompotika Luwuk Banggai

Keywords:

Modul, Integrasi Islam, Trigonometri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh modul trigonometri  yang efektif dan layak digunakandalam pembelajaran sesuai dengan kondisi sekolah tersebut yakni sekolah madrasah/agama, yang dengan itu bisa meningkatkan minat atau ketertarikan peserta didik untuk belajar matematika dan dapat memperbaiki hasil belajarnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D). Prosedur Pengembangan modul pada penelitian ini merupakan modifiksi pengembangan model yang dikemukakan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel  (Abbas, 2002: 18)  four-D models (4-D model) yang terdiri dari empat tahap, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Hasil dari penelitian ini diperoleh modul Trigonometri yang sistematikanya terbagi menjadi 3 bagian yaitu: Bagian Pendahuluan, Bagian pembahasan dan Bagian Penutup. Bentuk integrasi islam dari modul inni tampak pada uraian materi seperti pada penerapan trigonometri dalam dalam menentukan arah kiblat. Selain itu, Integrasi nilai-nilai keislaman juga terlihat pada dikemukakannya ilmuan-ilmuan muslim yang memiliki sumbangsi besar terhadap perkembangan matematika terutama ilmu trigonometri seperti Alkhawarizmi, AlFarabi, Albiruni, dan sebagainya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abbas, N (2002). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berorientasi Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) di SMU.

Daryanto (2013). Menyusun Modul, bahan ajar untuk persiapan guru dalam mengajar. Yogyakarta: Penerbit Grava Media.

Depdiknas (2008). Penulisan Modul. Jakarta: Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kepndidikan.

Fadhlun (2017). Pengembangan Bahan Ajar Matematika yang Terintegrasikan Nilai Keislamaan Pada Materi Aritematika Sosial di Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama. Lampung: IAIN Raden Intan.

Lajiba, Saipul Bachri (2013). Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Kelas X Semester Genap Untuk SMK. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.

Nasution, S. (2013). Berbagi Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Purwanto, D. (2007). Pengembangan Modul. Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional.

Santyasa, I. W. (2009). Metode Penelitian dan Pengembangan dan Teori Pengembangan Modul. Makalah Disajikan dalam Pelatihan Guru TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Bali, Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.

Sutikno, S. (2014). Metode dan Model-Model Pembelajaran Menjadikan Proses Pembelajaran Lebih Variatif, Aktif, Inovatif, Efektif, dan Menyenangkan. Lombok: Holistic.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Waluyo. (2000). Panduan Menulis Buku dan Modul. Yogyakarta: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan.

Downloads

Published

2019-10-31

How to Cite

Lajiba, S. B. S. (2019). PENGEMBANGAN MODUL TRIGONOMETRI TERINTEGRASI ISLAM DI MADRASAH ALIYAH NEGERI LUWUK. Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 71–79. https://doi.org/10.53090/jlinear.v3i2.145

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.