PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI MTS AL – IKHLAS TONTOUAN LUWUK
https://doi.org/10.53090/jlinear.v1i1.81
Keywords:
Model pembelajaran Reciprocal Teaching, Kemampuan Berpikir Kritis MatematikaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika peserta didik yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching dengan kemampuan berpikir kritis matematika peserta didik yang diajarkan menggunakan metode pembelajaran langsung pada kelas VII semester ganjil tahun pelajaran 2016-2017 di MTs Al–Ikhlas Tontouan Luwuk. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain pre-tes pos-tes control group design. Penelitian ini dilakukan dengan pemberian treatmen (perlakuan) terhadapmasing-masing kelompok sampel untuk mengukur tingkat kemampuan berpikir kritis matematika yang merupakan variabel terikat. Data penelitian diperoleh melalui pre-tes dalam bentuk tes awal kemampuan berpikir kritis matematika, serta post-tes dalam bentuk tes akhir kemampuan berpikir kritis matematika setelah pemberian perlakuan pada masing-masing kelompok sampel. Data yang akan dianalisis untuk uji hipotesis merupakan data pre-tes dan post-tes dari kedua kelompok sampel dengan menggunakan analisis ANACOVA satu jalan setelah dilakukan uji prasyrat yaitu uji Normalits Data, Uji Linearitas Data dan Uji Homogenitas Data. Hasil penelitian diperoleh Fhitung = 63,06 lebih dari Ftabel = 4,13 pada taraf signifikansi 5% ( ) dengan derajat bebas pembilang = 1 dan derajat bebas penyebut = 33 yang menyatakan bahwa berpikir kritis matematika yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching lebih tinggi dari kemampuan Berpikir Kritis matematika yang diajarkan menggunakan model pembelajaran langsung. Penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Reciprocal Teaching lebih cocok digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika pada materi lingkaran.