PENGEMBANGAN KOMODITAS UNGGULAN SAYURAN DI KECAMATAN BUALEMO KABUPATEN BANGGAI
https://doi.org/10.52045/jimfp.v1i2.169
Keywords:
Komoditas Unggulan, Sayuran, Kecamatan BualemoAbstract
Hasil analisis LQ bahwa dari ke enam komoditi sayuran yang di usahakan di Kecamatan Bualemo hanya lima Desa yang melakukan usahatani hortikultura diantaranya : Hasil komoditi hortikultura yang ada di Kecamatan Bualemo yang memiliki LQ > 1 terdapat 3 komoditas unggulan di Desa Trans Mayayap antara lain komoditi cabai (4,4), tomat (1,4), dan kacang panjang (1,9), Desa Nipa Kalemoan terdapat 3 komoditas unggulan yang terdiri dari komoditi bawang merah (1,8), terong (3,0), dan kacang panjang (1,7), Desa Malik makmur memiliki komoditas unggulan komoditi tomat (1,5), Desa Malik memiliki komoditas unggulan komoditi tomat (1,9) sedangkan Desa Bima Karya memiliki komoditas unggulan yang terdiri dari bawang merah (1,8), dan cabai rawit (3,3). Selabjutnya, analisis SWOT strategi yang tepat dalam upaya pengembangan usahatani sayuran di Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai pada posisi strategi atau kuadran I yaitu mendukung strategi agresif yaitu strategi S-O (Strengths -Opportunities) dengan skor yang diperoleh sebesar 4,41. Strategi yang diterapkan pada kondisi seperti ini guna meningkatkan pengembangan usahatani sayuran dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada yaitu meningkatkan pengembangan sayuran dan memanfaatkan adanya permintaan pasar dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang.
Downloads
References
Aaker, D. A., Kumar, V., & Day, G. S. (2008). Marketing research. John Wiley & Sons.
Arikunto, S. (2002). Prosedur suatu penelitian: pendekatan praktek. Edisi Revisi Kelima. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai 2018. Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha 2013-2017. ISBN : 979-480-495-2 Nomor 72020.1803
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai. 2018. Kabupaten Banggai Dalam Angka 2018. ISBN: 978-602-6485-40-3
Hendayana, R. (2003). Aplikasi metode location quotient (LQ) dalam penentuan komoditas unggulan nasional. Informatika Pertanian, 12(1), 658-675.
Istiqamah, N., & Novita, U. D. (2017). Kajian Pengembangan Komoditas Unggulan Buah-buahan di Kabupaten Sambas. Jurnal Manajemen Motivasi, 13(2), 936-946.
Iyan, R. (2014). Analisis komoditas unggulan sektor pertanian di Wilayah Sumatera. Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan, 4(11), 215-234.
Rachman, H. (2003). Penentuan Komoditas Unggulan Nasional di Tingkat Provinsi. Makalah Lokakarya ‘Sintesis Komoditas Unggulan Nasional’. Bogor.
Rangkuti, F. 2005. Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT.Gramedia. Jakarta
Rustiadi, E. (2018). Perencanaan dan pengembangan wilayah. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Saragih, B. (2018). Agribisnis: Paradigma baru pembangunan ekonomi berbasis pertanian. PT Penerbit IPB Press.
Saragih, J. R. (2015). Perencanaan wilayah dan pengembangan ekonomi lokal berbasis pertanian: teori dan aplikasi. Pustaka Pelajar.
Wulandari, N. I. (2010). Penentuan agribisnis unggulan komoditi Pertanian berdasarkan nilai produksi di Kabupaten Grobogan (Tesis) Universitas Diponegoro.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Fatni Lasari Labongkeng, Yuni Rustiawati, Ruslan A. Zaenuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.