KEEFEKTIFAN WARNA PERANGKAP DENGAN ATRAKTAN PETROGENOL TERHADAP LALAT BUAH PADA TANAMAN CABAI KERITING (Capsicum annum L)
https://doi.org/10.52045/jimfp.v2i1.268
Abstract
C
Cabai keriting (Capsicum annuum L) merupakan komoditas unggulan hortikultura Indonesia dan paling banyak dikonsumsi masyarakat baik dalam bentuk segar atau kering yang digunakan sebagai bumbu masak atau produk olahan seperti bahan dasar saus. Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi tanaman cabai keriting adalah adanya serangga hama utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kefektifan warna perangkap dengan atraktan petrogenol terhadap lalat buah. Penelitian ini dilaksanakan pada lahan petani di Desa Lumpoknyo, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai. Berlangsung pada bulan Mei sampai dengan Juni 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial. Faktor pertama warna perangkap (A) yang terdiri dari 3 taraf dan faktor kedua adalah petrogenol (B) yang juga terdiri dari 3 taraf, 3 ulangan dan terdiri dari 9 perlakuan. Setiap lahan percobaan terdapat 36 tanaman, sehingga total keselurahan sampel terdapat 108 populasi tanaman cabai keriting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah populasi lalat buah untuk pengamatan tertinggi terdapat pada peubah W2P2 (perangkap berwarna kuning + petrogenol dengan dosis 0,7 ml per perangkap) yang merupakan perlakuan terbaik. Pada pengamatan intensitas serangan lalat buah secara keseluruhan perlakuan terbaik terdapat pada peubah W2P2 (perangkap berwarna kuning + petrogenol dengan dosis 0,7 ml per perangkap) dengan tingkat serangan mencapai 80% dalam kategori berat.
Downloads
References
Alyokhin AV, Russell H, Messing, Jian, & Duan J. 2000. Visual and Olfactory Stimuli and Fruit Maturity Affect Trap Captures of Oriental Fruit Flies (Diptera: Tephritidae). J. Econ. Entomol. 93(3): 644-649.
Amirullah J, & Wati C. 2019. Uji efektivitas beberapa warna perangkap terhadap populasi lalat buah Bactrocera sp.(Diptera: Tephritidae) pada tanaman cabai merah. In Seminar Nasional Lahan Suboptimal (pp. 482-487).
Antari DMN, Sumiarti, Darmiati KI, & Sudiarta PI. 2014. Uji Galur dan Varietas Tanaman Cabai terhadap Serangan Hama Lalat Buah (Bactrocera dorsalis Complex) di Dusun Sandan, Desa Bangli, Kecamatan Baturiti. Kabupaten Tabanan. Jurnal Agroekoteknologi Tropika 3(2): 1-5.
Astriyani NKNK, Supartha IW, & Sudiarta IP. 2016. Kelimpahan Populasi Dan Persentase Serangan Lalat Buah Yang Menyerang Tanaman Buah-Buahan Di Bali. J. Agric. Sci. and Biotechnol, 5(1), 19-27.
Budiyani NK & Sukasana IW. 2020. Pengendalian Serangan Hama Lalat Buah Pada Intensitas Kerusakan Buah Cabai Rawit (Capsicum frutescens L) Dengan Bahan Petrogenol. AGRICA, 13(1), 15-27.
Dhillon MK, Singh R, Naresh JS, & Sharma HC. 2005. The Melon Fruit Fly, Bactrocera cucurbitae: A Review of Its Biology and Management. J. Insect Sci. 5: 1-16.
Dondo KF, Rimbing J, & Rante C. 2018. Penggunaan Methyl Eugenol Terhadap Serangan Lalat Buah (Bactrocera sp.) Pada Tanaman Cabai Keriting (Capsicum Annum L) Di Kota Tomohon. COCOS, 1(4), 1-8.
Febrianasari R, Tarno H, & Afandhi A. 2014. Efektivitas Klorantraniliprol Dan Flubendiamid Pada Ulat Bawang Merah (Spodoptera exigua Hubner) (Lepidoptera: Noctuidae). Jurnal HPT, 2 (4), 103-109.
Gupta JN & Verma AN. 1978. Screening Of Different Cucurbit Crops For The Attack Of The Melon Fruit Fly, Dacus Cucurbitae Coq. (Diptera: Tephritidae). Haryana J. Hort. Sci. 7: 78-82.
Henneman ML & Papaj DR. 1999. Role of Host Fruit Color in The Behavior of The Walnut Fly Rhagoletis Juglandis. Entomologia Experimentalis et Applicata 93: 249– 258.
Jusmanto J, Nasir B, & Yunus M. 2019. Daya Tarik Metil Eugenol Terhadap Populasi Lalat Buah (Bactrocera sp.) Pada Berbagai Ketinggian Dan Warna Perangkap Pada Pertanaman Cabai Merah. Agrotekbis: e-Jurnal Ilmu Pertanian, 7(1), 10-19.
Kardinan A. 2011. Penggunaan Pestisida Nabati Sebagai Kearifan Lokal Dalam Pengendalian Hama Tanaman Menuju Sistem Pertanian Organik. Pengembangan Inovasi Pertanian, 4(4), 262-278.
Karyani T, & Tedy S. 2021. Analisis Faktor Produksi Usahatani Cabai Merah Keriting (Capsicum Annum L.) Dengan Menerapkan Atraktan. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. Januari, 7(1), 74-93
Katsoyannos B & Kouloussis NA. 2001. Capture of the Olive Fruit-fly, Bactrocera oleae on Spheres of Different Colors. Entomol. Exp. et Appl. 100:165-172.
Manurung B & Ginting EL. 2010. Efektifitas Atrakan dalam Memerangkap Lalat Buah Bactrocera spp. dan Kajian Awal Fluktuasi Populasinya pada Pertanaman Jeruk di Kabupaten Karo. Jurnal Sains Indonesia 34(2), 96-99.
Muhammad M, Santi IS, & Tarmadja S. 2017. Penggunaan Feromon Dan Warna Perangkap Untuk Pengendalian Hama Kumbang Tanduk Di Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Agromast, 2(1), 1-8.
Putra INW, Susila IW, & Bagus GN. 2019. Kelimpahan Spesies Lalat Buah (Diptera: Tephritidae) Dan Parasitoidnya Yang Berasosiasi Pada Tanaman Belimbing (Averrhoa carambola L) di Kabupaten Gianyar. Agrotrop, 9(1), 1-12.
[PPHP] Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian. 2014. Statistik Ekspor Impor Komoditas Pertanian 2001–2013. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian.
Rahman AH & Aphrodyanti L. 2018. Uji Preferensi Beberapa Warna Lampu Perangkap terhadap Serangga Pada Lahan Rawa Pasang Surut. Jurnal Proteksi Tanaman Tropika, 1(3), 71-75.
Sahetapy B, Uluputty MR, & Naibu L. 2019. Identifikasi Lalat Buah (Bactrocera spp), pada Tanaman Cabai (Capsicum Annum L.) dan Belimbing (Averrhoa Carambola L) dikecamatan Salahutu kabupaten Maluku Tengah. Agrikultura, 30(2), 63-74.
Saptana AN, & Ar-Rozi AM. 2012. Kinerja produksi dan harga komoditas cabai merah. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor. 1-10.
Sataral M & Lamandasa FH. 2021. Efektifitas Berbagai Jenis Atraktan Terhadap Populasi Dan Intensitas Serangan Lalat Buah (Bactrocera spp) Pada Tanaman Tomat. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian, 1(1), 21-26.
Schoonhoven LM, Jermy T, & van Loon JJA. 1998. Insect-Plant Biology. From Phisiology to Evolution. London: Chapmann &Hall.
Septariani DN, Herawati A, & Mujiyo M. 2019. Pemanfaatan Berbagai Tanaman Refugia Sebagai Pengendali Hama Alami Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.). PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 3(1), 1-9.
Solihin AP, Lihawa M, & Saputra IWD. 2020. Identifikasi Dan Preferensi Lalat Buah (Bactrocera spp.) Terhadap Ekstrak Serai (Andropogon nardus) Dan Warna Perangkap Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum). Jurnal Agercolere, 2(2), 51-56.
Soraya M. 2019. Efektifitas Penggunaan Berbagai Perangkap dengan Ketinggian Perangkap yang Berbeda terhadap Lalat Buah (Diptera: Tephritidae) pada Tanaman Jeruk: Study of Effectiveness of Using Different Traps With Different Trap Heights Of Fruit Flies (Diptera: Tephritidae) in citrus crops. Jurnal Online Agroekoteknologi, 7(2), 448-454.
Suwinda S, Wilyus W, & Novalina N. 2020. Effectiveness Of The Combination Of Attractants And Colors In Trapping Fruit Flies [Bactrocera spp] On Chili Plant [Capsicum annuum L.]. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 497(1), 1-7.
Tan, Tokushima I, Ono H, & Nishida R. 2011. Comparison Of Phenylpropanoid Volatiles In Male Rectal Pheromone Gland After Methyl Eugenol Consumption, And Molecular Phylogenetic Relationship Of Four Global Pest Fruit Fly Species: Bactrocerainvadens, B. Dorsalis, B. Correctaand B. Zonata. J.Chem. Ecol. 6:1161-1172.
Vayssières JF, Korie S, & Ayegnon D. 2009. Correlation Of Fruit Fly (Diptera Tephritidae) Infestation Of Major Mango Cultivars In Borgou (Benin) With Abiotic And Biotic Factors And Assessment Of Damage. Crop protection, 28(6), 477-488.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 MISRA I MINO
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
