Pendapatan Usaha Pupuk Posbidik Di Kecamatan Moilong Kabupaten Banggai
https://doi.org/10.52045/jca.v1i2.40
Keywords:
Pendapatan, pupuk , posbidikAbstract
ABSTRAK
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui Tingkat Pendapatan Usaha Pupuk Posbidik serta untuk mengetahui Tingkat Kelayakan Usaha Pupuk Posbididk di Kecamatan Moilong Kabupaten Banggai. Penelitian ini telah di laksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2020 bertempat di Kecamatan Moilong Kabupaten Banggai. Penentuan tempat penelitian di lakukan secara purposive (Sengaja ) dengan alasan bahwa di Kecamatan Moilong Merupakan salah satu tempat pembuatan Pupuk Posbidik yang ada di Kabupaten Banggai, penentuan responden dapat di lakukan dengan menggunakan metode sampel sensus, dimana jumlah populasi petani usaha Pupuk adalah 22 KK sehingga dalam pengambilan sampel (responden)penelitian pengambil keseluruhan dari populasi yaitu 22 KK. pendapatan Usaha Pupuk Posbidik di Kecamatan Moilong sebesar Rp 48.285.000. Sedangkan Besarnya Tingkat Kelayakan Usaha Pupuk Posbidik (R/C ratio) 2,51 Artinya Usaha Pupuk Posbidik di Kecamatan Moilong layak untuk diusahakan.
Kata kunci : Pendapatan pupuk posbidik, R/C ratio
Downloads
References
Adityas R, Hasyim & Affandi M. 2018. Analisis Pendapatan Usahatani Dan Pemasaran Sayuran Unggulan Di Kawasan Agropolitan Kabupaten Tanggamus. Jurnal Ilmu Ilmu Agrigibisnis 6 (1) : 41-48
Aini HD, Prasmatiwi FE, & Sayekti WD. 2015.Analisis pendapatan dan risiko usahatani kubis pada lahan kering dan lahan sawah tadah hujan di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Jurnal Ilmu Ilmu Agrigibisnis, 3(1):1-9
Al-Arif M, Rianto N & Amalia, E. 2010, Teori Mikroekonomi: Suatu Perbandingan ekonomi Konvensial, Jakarta, Kencana
Indrasti NS. 2003. Penyusunan Standar Mutu dan Sistem Pemasaran Kompos, Laporan Akhir. Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor
Irvan, Asnawati A & Rohani St. 2015. Kontribusi Pendapatan Usaha Pupuk Organik Terhadap Total Pendapatan Kelompok Pada Sistem Integrasi Padi-Ternak Sapi Potong. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan, 2(1):25-41. https://doi.org/10.24252/jiip.v2i1.1555
Mardiyanto S, Supriyatna Y & Agustin KN. 2005. Dinamika Pola Pemasaran Gabah dan Beras di Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi, 23(2):115-131.
Purnawanto MA & Nugroho B. 2015. Efektifitas Kompos Limbah Media Tanam Jamur Tiram Sebagai Pupuk Organik Pada Budidaya Bawang Merah di Tanah Ultisol. Jurnal Agritech (2):97-105
Pardani C & Sutriana D. 2016. Analisis Kelayakan Usaha Pupuk Organik (PO) Curah. Jurnal Mimbar Agribisnis. 1(3):203-210
Riyanti, Purnamawati H & Sugiyanta. 2015. Pengaruh Aplikasi Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati Serta Reduksi Pupuk NPK terhadap Ketersediaan Hara dan Populasi Mikroba Tanah Pada Tanaman Padi Sawah Musim Tanam Kedua di Karawang, Jawa Barat. Jurnal Bul. Agrohorti 3(3): 330–339
Rahim A & Hastuti RD. 2007. Ekonomika pertanian : pengantar, Teori, dan kansus. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suryati T. 2014. Bebas Sampah Dari Rumah. Penerbit PT Agromedia Pustaka.
Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani. UI Press, Jakarta.
Suratiyah. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sudrayanto. 2020. Evaluasi Bantuan Pupuk Organik Cair Untuk Produktivitas Padi dan Pendapatan Petani di Ponorogo. Jurnal Magister Agribisnis, 20(2):65-75
Sadaruddin W, Baruwadi M & Murtisari A. 2017. Analisis Pendapatan Usahatani Bawang Merah Di Desa Lenyek Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai. Jurnal Agrinesia, 2(1):17-26
Thamrin M, Mardhiyah A & Marpaung SE. 2013. Analisis Usahatani Ubi Kayu (Manihot utilissima). Jurnal Agrium, 18(1):57-64
Wijayanto. 2013. Analisis Kinerja Finansial Peternakan Broiler Antara Pola Kemitraan Dan Pola Mandiri (Studi Kasus Di Kabupaten Jombang. [Thesis] Universitas Brawijaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Selviatun, Yuni Rustiawati, Ismail Djamaluddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.