PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BONGGOL PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BUNCIS
https://doi.org/10.52045/jimfp.v1i1.56
Keywords:
Buncis,, bonggol pisang, pertumbuhan, produksiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik yang akan di rekomendasikan kepada petani dalam pengaplikasian pupuk organik cair bonggol pisang dalam upaya peningkatan hasil produksi tanaman buncis.Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2020 di lahan pertanian masyarakat tepatnya di Desa Manyula Kecamatan Kintom Kabupaten Banggai, dengan metode percobaan faktorial dalam rancangan acak kelompok (RAK). Penelitian ini terdiri dari 5 taraf perlakuan, yaitu: P0 = Kontrol; P1 = Konsentrasi 20 ml POC bonggol pisang/ liter air; P2 = Konsentrasi 40 ml POC bonggol pisang/ liter air; P3 = Konsentrasi 60 ml POC bonggol pisang/ liter air; P4 = Konsentrasi 80 ml POC bonggol pisang/ liter air. Setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali sehingga terdapat dua puluh lima unit percobaan. Hasil penelitian bahwa pengaruh pupuk organik cair bonggol pisang memberikan pengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan panjang tanaman akan tetapi tidak berbeda nyata untuk perlakuan P1, P2, P3 dan P4 akan tetapi keempat perlakuan tersebut berbeda nyata dengan P0. Untuk produksi tidak berpengaruh nyata dan tidak berbeda nyata untuk semua perlakuan terhadap jumlah daun, jumlah polong, panjang polong dan berat polong. Perlakuan terbaik terdapat pada P2 ( konsentrasi 40 ml POC bonggol pisang/ liter air).
Downloads
References
Harijanto S, Dudung A, Ipan K. 2016. Pengaruh Konsentrasi PupukOrganik CairTerhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Kultivar Pasira Dan Lebat-3. Jurnal Agroswagati 4 (2): 484 - 494.
Amin MN, 2014. Sukses Bertani Buncis. Garudhawaca, Yogyakarta.
Chaniago, Noverina, Purba, Deddy Wahyudi, Utama, Algi,. 2017. Respon Pemberian Pupuk Organik Cair (Poc) Bonggol Pisang Dan Sistem Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Hijau (Vigna radiata L. Willczek). Diakses tanggal 7 Juni 2020.
Diana Novita Sari, Surti Kurniasih, R. Teti Rostikawati. 2012. Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Lokal (Mol) Bonggol Pisang Nangka terhadap Produksi Rosella (Hibiscus sabdariffa L). Bogor
Hasiholan, Bistok. Suprihati dan Muryas R. Isjwara. 2000. Pengaruh Perbandingan Nitrat dan Amonium terhadap pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L) yang dibudidayakan Secara Hidroponik. Makalah Seminar. Salatiga : UKSW
Kristina Sri Maryanti, Linna Fitrian, Yuni Krisnawati. 2018. Pengaruh Pupuk Organik Cair (Poc) Bonggol Pisang (Musa paradisiaca) Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica chinensis L.). Diakses Tanggal 7 Juni 2020.
Lingga P, Marsono, 2008. Seri Agritekno Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Depok.
Maudi,F.(2008).Pemanfaatan Bonggol Pisang sebagai Bahan Pangan Alternatif melalui Program Pelatihan Pembuatan Steak dan Nugget Bonggol Pisang di Desa Cihideung Udik, KabupatenBogor. Laporan Penelitian. Bogor: Bogor Agricultural University.
Rachmadhani NW, Koesriharti, Santoso M. 2014. Pengaruh pupuk organik dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis tegak (Phaseolus vulgaris L.). Jurnal Produksi Tanaman, 2(6): 443-452.
Setianingsih, R. dan Khoerodin. 2000. Pembudidayaan Buncis Tipe Tegak dan Merambat. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sitompul dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM Press. Yogyakarta
Sitompul dan B. Guritno. 2010, Pupuk dan Cara Penggunaan. RinekaCipta. Jakarta.
Triwulaningrum W. 2009. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk Fosfor Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buncis Tegak (Phaseolus vulgaris L.). [Skripsi]. Malang (ID): Fakultas PertanianUniversitas Brawijaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.