RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG HIBRIDA (Zea mays L) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK NPK DAN PUPUK ORGANIK CAIR
https://doi.org/10.52045/jimfp.v1i1.58
Keywords:
Jagung, Hibrida, NPK, bonggol pisangAbstract
Salah satu faktor pembatas pertumbuhan tanaman jagung Hibrida adalah hara. Keadaan hara di dalam tanah sangat menentukan hasil tanaman jagung. Upaya untuk mengatasi perbaikan kesuburan tanah adalah dengan pemupukan, baik menggunakan pupuk organik maupun pupuk anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK, pupuk organik cair dan interaksi kedua perlakuan serta menentukan kombinasi pupuk yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman jagung hibrida. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Nopember 2020 di lahan pertanian masyarakat tepanya di Kecamatan Batui Selatan Desa Bonebalantak Kabupaten Banggai.
Downloads
References
Balitsereal. 2006. Deliniasi percepatan pengembangan PTT jagung pada beberapa agroekosistem. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Bogor 13-14 Maret 2006
Djuniwati S, Hartono A, Indriyati L.T. 2003. Pengaruh bahan organik (Pueraria javanica) dab fosfat alam terhadap pertumbuhan dan serapan P tanaman jagung (Zea mays L) pada andisol Pasir Saronggo. J. Tanah dan Lingkungan, 5(1): 17-22.
Dobermann AR, Arkebauer TJ, Cassman KG, Drijber RA, Lindquist J, Specht JE, Walters DT, Yang H, Miller D, Binder DL, Teichmeier G, Ferguson RB, Wortmann CS. 2003. Understanding Corn Yield Potential in Different Environments. Agronomy & Horticulture, University of Nebraska.
Dwi Lestari. 2017. Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Zea mays L. Lokal Bebo dan Kandora Asal Tana Toraja Sulawesi Selatan. Diakses Tanggal 5 Juni 2020.
Fahdiana, T. 2010. Pengaruh Pupuk N, P, K terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Hibrida dan Komposit pada Tanah Inseptisol Endoaquepts Kabupaten Barru Sulawesi Selatan. Prosiding Pekan Serealia Nasional. 27 – 28 Juli 2010. Maros, Indonesia (ID): Balai Penelitian Tanaman Serealia. hlm 248-253.
Farida, Hamdani JS. 2001. Pertumbuhan dan hasil bunga gladiol pada dosis pupuk organik bokashi dan dosis pupuk nitrogen yang berbeda. Jurnal Bionatura. 3(2): 68-76.
Khair H, Pasaribu M.S, Suprapto E. 2013. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman jagung (Zea mays L.) Terhadap Pemberian pupuk Kandang Ayam dan Pupuk Organik Cair Plus. Agrium, 18(1): 13-22.
Kesumaningwati R. 2015. Penggunaan MOL bonggol pisang (Musa paradisiaca) sebagai dekomposer untuk pengomposan tandan kosong kelapa sawit. ZIRAA’AH, 40(1): 40-45
Maudi, F. (2008). Pemanfaatan Bonggol Pisang sebagai Bahan Pangan Alternatif melalui Program Pelatihan Pembuatan Steak dan Nugget Bonggol Pisang di Desa Cihideung Udik, Kabupaten Bogor. Laporan Penelitian. Bogor: Bogor Agricultural University.
Murni A.M., Arief R.W. 2008. Teknologi Budidaya Jagung. Bogor : Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian.
Nassaruddin. Rosmawati. 2011. Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Hasil Fermentasi Daun Gamal, Batang Pisang dan Sabut Kelapa Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao. Jurnal Agrisistem, 7(1): 29-37
Rachmadhani NW, Koesriharti, Santoso M. 2014. Pengaruh pupuk organik dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis tegak (Phaseolus vulgaris L.). Jurnal Produksi Tanaman, 2(6): 443-452.
Shinta, Kristiani, Warisnu, A. 2014. Pengaruh Aplikasi Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Sains dan Seni Pomits. 2(1) : 2337-3520.
Yulia Rahmawati. 2016. Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Pada Ultisol. Diakses 5 Juni 2020
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.