PENGARUH JARAK TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK CAIR SUPRATAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth)

https://doi.org/10.52045/jimfp.v1i3.218

Authors

  • Krisnanto Djadi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk
  • Yuldanto Larekeng Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk
  • Wawan Setiawan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai

Keywords:

Tanaman Nilam, Jarak Tanam, Pupuk Cair, Pertumbuhan

Abstract

Tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth) merupakan tanaman perkebunan penghasil minyak atsiri, dan memiliki fungsi utama sebagai bahan baku pengikat (fiksasif). Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman nilam adalah kurangnya unsur hara dan jarak tanam saat penanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan pupuk cair supratan terhadap pertumbuhan tanaman nilam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan September 2021 di Desa Kabua-Bua, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial. Faktor pertama konsentrasi pupuk cair supratan (A) yang terdiri dari 3 taraf dan faktor kedua adalah jarak tanam (B) yang juga terdiri dari 3 taraf. Setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali sehingga seluruhnya terdapat 27 percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan interaksi jarak tanam 5 mL pupuk Cair Supratan /Liter air +  Jarak tanam 40cm x 50cm (A3B1) merupakan perlakuan terbaik terhadap parameter jumlah tunas pada umur tanaman 6, 8 dan 10 MST dan perlakuan 5 mL pupuk Cair Supratan /Liter air (A3) merupakan perlakuan terbaik terhadap variabel jumlah tunas pada umur tanaman 12, 14, 16, 18, dan 20 MST. Pada pengamatan variabel jumlah daun, perlakuan interaksi jarak tanam 5 mL pupuk Cair Supratan /Liter air +  Jarak tanam 40cm x 60cm (A3B2) merupakan perlakuan terbaik pada umur tanaman 8 MST, dan perlakuan jarak tanam 40cm x 70cm (B3) merupakan perlakuan terbaik pada umur tanaman 10 dan 12 MST. Selain itu, perlakuan 5 mL pupuk Cair Supratan /Liter air (A3) merupakan perlakuan terbaik pada umur tanaman 16, 18 dan 20 MST

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asra R. 2014. Pengaruh Hormon Giberelin (GA3) Terhadap Daya Kecambah dan Vigoritas Calopogonium caeruleum. Jurnal Biospecies. 7(1): 29-33.

Chairiyah N. 2021. Dasar Agronomi. Syiah Kuala University Press. Aceh

Dewantri M, Wicaksono KP, Sitawati. 2017. Respon Pemberian Pupuk NPK Dan Monosodium Glutamat (Msg) Terhadap Pembungaan Tanaman Rombusa Mini (Tabernaemontana corymbosa). Jurnal Produksi Tanaman, 5(8), 1301–1307.

Ditjen Bina Produksi Perkebunan, 2006. Nilam. Statistik Perkebunan Indonesia. 2001-2003.

Hartanti A & Jayantika R. 2017. Induksi Pertumbuhan & Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Varietas IR64 Dengan Aplikasi Jarak Tanam dan Jumlah Bibit per Titik Tanam. Agrotechbiz, 4(1):35-43.

Hidayat N. 2008. Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogea L.) Varietas Lokal Madura Pada Berbagai Jarak Tanam Dan Dosis Pupuk Fosfor. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 1(1), 55-64.

Hikmawati, 2014. Pengaruh Jarak Tanam Dan Dosis Pupuk Terhadap Produksi Kacang Hijau (Vigna Radiata L). Jurnal Pertanian.15(2). 7-9.

Istikomah N & Kunharjanti AW. 2017. Perbedaan Jarak Tanam Terhadap Produktivitas Defoliasi Pertama Rumput Mott (Pennisetum purpureum cv. Mott). AVES: Jurnal Ilmu Peternakan, 11(2), 2-2.

Istiqhomah S. 2019. Pengaruh kepadatan medium MS0 terhadap perkecambahan biji jagung (Zea mays L. var.“lokal”) secara in vitro [skripsi]. Semarang (ID): UIN Walisongo.

Jones JB. 2005. Hidroponics : a practical guide for the soilless grower second edition CRC Pres. Boca Raton, London.

Kurniawan T, & Jumini J. 2018. Pengaruh Dosis Pupuk Guano Dan NPK Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 3(4), 26-33.

Mangun HMS. 2005. Nilam. Jakarta : Penerbar Swadaya. Hal 19-55.

Moko HEM, Rahmat SMD & Rosita. 1993. Respon Meniran Terhadap Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh. Warta Tumbuhan Obat Indonesia 2(4): 1-3.

Nugrahini T. 2013. Respon Tanaman Bawang Merah (Allium ascolonicum L.) Varietas Tuk Tuk Terhadap Pengaturan Jarak Tanam Dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Nasa. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, 36(1), 60-65.

Nuryani Y & Emmyzar W. 2006. Budidaya Tanaman Nilam. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aromatik. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Nuryani. 2005. Pelepasan Varientas Unggul Nilam. Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. 11(1): 1-3.

Palupi T & Alfandi A. 2019. Pengaruh Jarak Tanam Dan Pemotongan Umbi Bibit Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Bima Brebes. Agroswagati Jurnal Agronomi, 6(1), 678-692.

Pertiwi NM, Tahir M & Same M. 2016. Respons Pertumbuhan Benih Kopi Robusta Terhadap Waktu Perendaman Dan Konsentrasi Giberelin (GA3). Jurnal Agro Industri Perkebunan, 4(1), 1-11.

Rahimi. 2012. Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Terhadap Produksi dan Viabilitas Benih Stek Nilam (Pogostemon cablin benth). Jurnal Litrit. 18, 81 – 87.

Saidah S, Muchtar M, Syafruddin S & Pangestuti R. 2019. The Effect Of Plant Spacing At The Growth And Yield Of Shallot From True Shallot Seed In Sigi District, Central Sulawesi. In Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. 5(2), 209-212.

Santi SS. 2012. Kajian Pemanfaatan Limbah Nilam Untuk Pupuk Cair Organik Dengan Proses Fermentasi. Jurnal Teknik Kimia, 4(2), 335-340.

Saputri L, Hastuti ED, & Hastuti RB. 2018. Respon Pemberian Pupuk Urea Dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Kandungan Minyak Atsiri Tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale L) Rosc var. Rubrum. Jurnal Akademika Biologi, 7(1), 1-7.

Shinta K & Warisnu A. 2014. Pengaruh Aplikasi Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Sains dan Seni Pomits. 2(1), 2337-3520.

Stepanus D, Supriadi S, & Sarifuddin S. 2014. Survei Dan Pemetaan Status Hara Tembaga Dan Boron Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Hutabayu Raja. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(1), 64-71.

Sukawati L. 2019. Analisis Pengembangan Agribisnis Tanaman Nilam Di Kabupaten Konawe. Jurnal Akrab Juara, 4(2), 1-14.

Swamy MK & Sinniah UR. 2015. A comprehensive review on the phytochemical constituents and pharmacological activities of Pogostemon cablin Benth.: an aromatic medicinal plant of industrial importance. Molecules, 20(5), 8521-8547.

Syam N, Suriyanti S & Killian LH. 2017. Pengaruh Jenis Pupuk Organik dan Urea terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Seledri (Apium graveolus L). AGROTEK: Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian, 1(2), 43-53.

Trisnaningsih U, Wijaya & Wahyuasih S. 2015. Pengaruh Jumlah Ruas Stek Terhadap Pertumbuhan Bibit Nilam (Pogostemon Cablin Benth). Agroswagati Jurnal Agronomi, 3(1). 261-267.

Tudu RA, Yatim H & Sataral M. 2021. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Npk Cair Dan Jumlah Ruas Stek Pucuk Terhadap Pertumbuhan Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian, 1(1), 7-14.

Wiguna IKW, Wijaya IMAS & Nada IM. 2017. Pertumbuhan Tanaman Krisan (Crhysantemum) Dengan Berbagai Penambahan Warna Cahaya Lampu LED Selama 30 Hari Pada Fase Vegetatif. BETA (Biosistem dan Tek. Pertanian), 3(2), 1-11.

Wijaya I. 2008. Respon pertumbuhan Bibit Nilam (Pogostemon Cablin) Dengan Perlakuan Jumlah Ruas Dan Komposisi media tanam. Jurnal penelitan Ilmu Pertanian, 2(2):1-22.

Winarni I & Waluyo TK. 2010. Aplikasi Arang Kompos Bioaktif Pada Budidaya Nilam (Pogostemon cablin Benth) Terhadap Kualitas Produk Minyak Nilam. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 28(4): 406-414.

Downloads

Published

2021-12-02

How to Cite

Djadi, K., Larekeng, Y. ., & Setiawan, W. . (2021). PENGARUH JARAK TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK CAIR SUPRATAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian , 1(3), 102–110. https://doi.org/10.52045/jimfp.v1i3.218