Respon pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.) terhadap pemberian kompos sampah organik pasar

https://doi.org/10.52045/jca.v1i2.22

Authors

  • Hidayat Aris Munandar Katili Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Tompotika Luwuk University
  • Defri Novison Pania Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Tompotika Luwuk University

Keywords:

Kakao , Pertumbuhan, Sampah organik pasar

Abstract

Tujuan dari Penelitian ini, untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit kakao (Theobrama cacao L.) terhadap pemberian kompos sampah organik pasar. Penelitian ini di laksanakan di Kelurahan Hanga-Hanga Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai bulan September-November 2018. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan satu faktor perlakuan yang masing-masing terdiri dari 6 perlakuan dan 5 ulangan, dengan masing-masing perlakuan sebagai berikut : P0 = Tanpa pemberian kompos sampah organik pasar (Kontrol), P1 = tanah + kompos sampah organik pasar ( 1:1), P2 = tanah + kompos sampah organik pasar (2:1), P3 = tanah + kompos sampah organik pasar (3:1), P4 = tanah + kompos sampah organik pasar (4:1), P5 = tanah + kompos sampah organik pasar (5:1). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun dan diameterbatang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kompos sampah organik pasar berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibi kakao. Perlakuan P1 = tanah + kompos sampah organik pasar (1:1) memberikan respon terbaik terhadap pertumbuhan tinggi, jumlah daun, lebar daun dan diameterbatang tanaman.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alex S. 2011. Sukses Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik. Jogjakarta (ID): Pustaka Baru Press.

Atmaja ISW. 2017 Pengaruh Uji Minus One Test Pada Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Mentimun. . Jurnal Logika, 19 (1): 63-68

Bestari SA, Asparini D & Bahrun M. 2011. Fungsionalisasi Sampah Organik Pasar Tradisional Sebagai Bahan Bakar, Pupuk dan Pakan Ternak Bernilai Ekonomis.[Laporan Program Kreatifitas Mahasiswa]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Damanik MMB, Hasibuan BE. Sarifuddin F & Hanum H. 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukan USU Press. Medan.

Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Jakarta (ID):Agromedia Pustaka.

Nurahmi E, Yunus Y & Yennita. 20013. Pengaruh Umur Kecambah Dan Dosis Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao. Jurnal Floratek. 8:10-17.

Prihastanti E. 2010. Pembibitan Jarak Pagar (Jatropha curcas L) pada Jenis Tanah dan Penambahan Kompos yang Berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi. 18 (2): 1-7.

Sahwan FL. 2013. Potensi Komposting Sampah Skala Rumah Tangga Untuk Mereduksi Timbulan Sampah (Pilot Proyek Di Perumahan Puspiptek Serpong). Jurnal Teknik Lingkungan. 14(1):25-34

Sastro Y. 2014. Potensi Dan Teknologi Produksi Pupuk Organik Dari Limbah Pasar Di Perkotaan. Buletin Pertanian Perkotaan. 4(1):38-46

Sidabutar VS, Siaigian B & Meiriani. 2013. Respons Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Pemberian Abu Janjang Kelapa Sawit Dan Pupuk Urea Pada Media Pembibitan. Jurnal Online Agroteknologi. 4 (1):1343-1351.

Sulistyowati H. 2011. Pemberian Bokasi Ampas Sagu Pada Medium Aluvial Untuk Pembibitan Jarak Pagar.Perkebunan dan Lahan Tropika. Jurnal Perkebunan dan Lahan Tropika. 1(1):8-12.

Sutejo MM & Kartasapoetra AG. 2002 Pengantar Ilmu Tanah. Jakarta (ID): Rineka Cipta.

Triwanto J. 2000. Pengaruh Konsentrasi Larutan Zat Pengatur Tumbuh Plant Stimuland Dan Interval Pemberian Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobrema cacao L.). [Research Report] http://diglib.sith.itb.ac.id/go.php?id=ji ptumm-gdl-res-2000-joko-forestry.

Downloads

Published

2021-02-24

How to Cite

Katili, H. A. M., & Pania, D. N. . (2021). Respon pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.) terhadap pemberian kompos sampah organik pasar. CELEBES Agricultural, 1(2), 1–7. https://doi.org/10.52045/jca.v1i2.22