Peningkatan Daya Ingat Siswa Tuna Grahita Ringan Menggunakan Media Pembelajaran di SLB Negeri Luwuk

Penulis

  • Asnarita Nento FKIP Universitas tompotika Luwuk Banggai

Kata Kunci:

Daya ingat, Tuna Grahita, Pembelajaran

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana daya ingat siswa tunagrahita ringan sebelum dan setelah menggunakan media puzzle di SLBN Luwuk. Pendekatan penelitian ini yakni pendekatan kualitatif.Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yakni teknik wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai pelengkap. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan daya ingat siswa tunagrahita ringan sebelum menggunakan media puzzle tergantung  konsentrasi dan kemauan siswa dalam belajar dan setelah belajar menggunakan media puzzle daya ingatsiswa sudah cukup baik. Dimana hal ini ditunjukkan dengan perubahan kemampuan siswa dalam menjawab apa yang guru tanyakan setelah selesai dilakukannya pembelajaran. Adapun hambatan yang guru temui ketika menerapkan media puzzle Ketika menyampaikan pembelajaran terkadang sulit untuk dimengerti siswa , solusi yang diberikan yaitu menyampaikan kepada siswa lain agar memberikan bantuan kepada sesama teman agar dapat memahami materi yang diberikan (tutor sebaya).

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Aprilia Dwi Puspitasari. (2015). Pengaruh Aromaterapi Rosemary (Rosmarinus Officinalis) Terhadap Peningkatan Memori Jangka Pendek Siswa Kelas V (10-11 Tahun) di SDN Growok I Bojonegoro. Majalah Kesehatan FKUB, 2(3), 144-151.

Arsyad, Azhar. (2008). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Radja Grafindo Persada.

Asnawir & Basyiruddin Usman.(2002). Media Pembelajaran.Jakarta: Ciputat Pers.

Delphie, B. (2006). Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (dalam setting pendidikan inklusi). Bandung: Refika Aditama. Ilmu.Inklusif).Dapat di akses di eprints.uny.ac.id.diunduh tanggal 23 Mei 2017.Persada.

Prastowo, Andi. 2010. Menguasai teknik-teknik koleksi data penelitian kualitatif. Yogyakarta: DIVA Press

Purwanto, N. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Saepul, A. (2012). Mengenal Anak Tunagrahita. Dapat diakses di http//file.upi.edu/dibuka pada 01 Desember 2016

Santrock, J. W. (2012). Life-span Development.13 th Edition. University of Texas, Dallas : Mc Graw-Hill.

Soetjiningsih. (2016). Tumbuh Kembang Anak (2nded). Jakarta: EGC.

Srisayekti, W., Setiady, D. A. dan Sanitioso, R. B. (2015). Harga-diri (Self-esteem)

Sri Febriani. (2013). Efektifitas Bermain Hilang Dalam Pasir Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Pada Anak Tunagrahita Ringan.Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1(1), 66-80.

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D Dan Penelitian Pendidikan). Bandung. Alfabeta

Susilana, Rudi.(2009). Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.

Terancam dan Perilaku Menghindar. Jurnal Psikologi. Vol. 42, No. 2. Hlm. 141 – 156.

Wibowo, S. B. (2016). Benarkah Self-esteem Mempengaruhi Prestasi Akademik?. Jurnal Humanitas. Vol. 13, No. 1. Hlm. 72-83.

Diterbitkan

2024-01-16

Cara Mengutip

Nento, A. (2024). Peningkatan Daya Ingat Siswa Tuna Grahita Ringan Menggunakan Media Pembelajaran di SLB Negeri Luwuk. SELLAN : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 1(1), 1–7. Diambil dari https://ojs.untika.ac.id/index.php/sellan/article/view/387

Terbitan

Bagian

Articles