Merasionalkan Keadaan Yang Meringankan Pada Putusan Hakim Di Indonesia

Rationalizing Mitigating Circumstances in Judgments by Judges in Indonesia

https://doi.org/10.59414/jmh.v13i2.1048

Authors

  • Ahmad Iqbal UPN "Veteran" Jakarta

Keywords:

Keadaan yang Meringankan, Putusan Hakim, Rasional

Abstract

Penentuan keadaan yang meringankan dalam putusan hakim kerap dinilai tidak rasional karena dipengaruhi sentimen pribadi, misalnya sikap sopan terdakwa di persidangan. Praktik ini menimbulkan ketidakpastian hukum sekaligus mengurangi rasa keadilan di masyarakat. Penelitian ini bertujuan menggambarkan keadaan yang meringankan dalam putusan hakim di Indonesia serta memberikan dasar rasionalisasinya dengan menggunakan rational theory of mitigation and aggravation in sentencing dari Mirko Bagaric. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif melalui pendekatan konseptual dengan sumber data berupa Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, Peraturan Mahkamah Agung mengenai pedoman pemidanaan korupsi, 35 putusan perkara korupsi tahun 2024, serta literatur akademik. Hasil penelitian menunjukkan variasi yang luas dalam praktik, seperti sikap sopan, belum pernah dihukum, pengabdian sebagai pegawai negeri, memiliki tanggungan keluarga, dan pengembalian kerugian negara. Analisis teoritis memperlihatkan bahwa pertimbangan yang rasional hanya mencakup pengembalian kerugian negara, tidak memperoleh keuntungan dari tindak pidana, kooperatif dalam persidangan, terpaksa melaksanakan perintah atasan, dan kondisi tanggungan keluarga tertentu. Temuan ini menegaskan pentingnya keadaan yang meringankan yang rasional sehingga pemidanaan dilakukan dengan secara adil dan efisien.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ashworth, A. (2021). Sentencing and Criminal Justice (7 ed.). Bloomsbury Publishing Plc.

Bagaric, M. (2001). Punishment and sentencing: A rational approach. Cavendish.

Bagaric, M. (2014). A Rational Theory of Mitigation and Aggravation in Sentencing: Why Less is More When It Comes to Punishing Criminals. Buffalo Law Review, 62(4), 1159–1237.

Bowers, W. J., Steiner, B. D., & Sandys, M. (2021). Death Sentencing in Black and White: An Empirical Analysis of The Role of Jurors’ race and Jury Racial Composition. U. Pa. J. Const. L, 3(1), 171–274.

Easton, S. M., & Piper, C. (2016). Sentencing and punishment: The quest for justice (4 ed.). Oxford University Press.

Hananta, D. (2018). Pertimbangan Keadaan-Keadaan Meringankan dan Memberatkan Dalam Penjatuhan Pidana. Jurnal Hukum dan Peradilan, 7(1), 87. https://doi.org/10.25216/jhp.7.1.2018.87-108

Hirsch, A. von. (1992). Proportionality in the Philosophy of Punishment. Crime and Justice, 1, 55–98.

Putusan Nomor 5/Pid.Sus-TPK/2024/PN Jmb.

Putusan Nomor 22/Pid.Sus-TPK/2024/PN Mam.

Putusan Nomor 25/Pid.Sus-TPK/2024/PN Mtr.

Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2024/PN Mtr.

Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2024/PN Mtr.

Putusan Nomor 14/Pid.Sus-TPK/2024/PN Pdg.

Putusan Nomor 24/Pid.Sus-TPK/2024/PN Pdg.

Putusan Nomor 25/Pid.Sus-TPK/2024/PN Pdg.

Putusan Nomor 16/Pid.Sus-TPK/2024/PN Smr.

Putusan Nomor 33/Pid.Sus-TPK/2024/PN Kdi.

Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2024/PN Kdi.

Putusan Nomor 28/Pid.Sus-TPK/2024/PN Pdg.

Putusan Nomor 29/Pid.Sus-TPK/2024/PN Pdg.

Putusan Nomor 24/Pid.Sus-TPK/2024/PN Mtr.

Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK2024/PN Smr.

Putusan Nomor 35/Pid.Sus-TPK2024/Pn Kdi.

Putusan Nomor 57/Pid.Sus-TPK/2024/Pn Plg.

Putusan Nomor 61/Pid.Sus-TPK/2024/Pn Ptk.

Putusan Nomor 62/Pid.Sus-TPK/2024/Pn Ptk.

Putusan Nomor 73/Pid.Sus-TPK/2024/Pn. Mks.

Putusan Nomor 78/Pid.Sus-TPK/2024/PN Mdn.

Putusan Nomor 79/Pid.Sus-TPK/2024/PN Mdn.

Putusan Nomor 80/Pid.Sus-TPK/2024/PN Mdn.

Putusan Nomor 82/PID.SUS-TPK/2024/PN Mdn.

Putusan Nomor 84/PID.SUS-TPK/2024/PN Mdn.

Putusan Nomor 85/PID.SUS-TPK/2024/PN Mdn.

Putusan Nomor 86/PID.SUS-TPK/2024/PN Mdn.

Putusan Nomor 87/Pid.Sus-TPK/2024/PN.Mdn.

Putusan Nomor 88/Pid.Sus -TPK/ 2024/PN Sby.

Putusan Nomor 89/Pid.Sus -TPK/ 2024/PN Sby.

Putusan Nomor 90/Pid.Sus -TPK/ 2024/PN Sby.

Putusan Nomor 96/Pid.Sus-TPK/2024/PN Sby.

Putusan Nomor 111/Pid.Sus-TPK/2024/PN Mdn.

Putusan Nomor 113/Pid.Sus-TPK/2024/PN Mdn.

Putusan Nomor 112/Pid.Sus-TPK/2024/PN Mdn.

Pratomo, M. W. (2024, Desember). Ragam Komentar Masyarakat Terkait Vonis 6,5 Tahun Harvey Moeis’. https://rri.co.id/Anti-Korupsi/1212801/Ragam-Komentar-Masyarakat-Terkait-Vonis-6-5-Tahun-Harvey-Moeis

R v Berlinsky [2005] SASC 316, (Australia Court of Criminal Appeal).

Santoso, T. (2022). Hukum Pidana Suatu Pengantar (3 ed.). Rajawali Pers.

Sudarto. (2018). Hukum Pidana 1. Penerbit Yayasan Sudarto.

Downloads

Published

2025-09-20

How to Cite

Iqbal, A. (2025). Merasionalkan Keadaan Yang Meringankan Pada Putusan Hakim Di Indonesia: Rationalizing Mitigating Circumstances in Judgments by Judges in Indonesia. Jurnal Media Hukum, 13(2), 303–313. https://doi.org/10.59414/jmh.v13i2.1048