ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI NILAM (Pogostemon cablin Benth) DI DESA SIMPANG II KECAMATAN SIMPANG RAYA KABUPATEN BANGGAI

INCOME ANALYSIS OF PATCHOULI FARMING (Pogostemon cablin Benth) IN SIMPANG II VILLAGE, SIMPANG RAYA DISTRICT, BANGGAI REGENCY

https://doi.org/10.52045/jimfp.v2i2.350

Authors

  • Ruslan A Zaenuddin Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk
  • Arnol Sokio Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk
  • Irsan Z Tatu Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai
  • Trianto Enteding Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk

Keywords:

Analisis Pendapatan, Nilam, Simpang II

Abstract

Komoditas perkebunan mempunyai prospek cukup baik karena cocok diusahakan diperdesaan dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani dan memperluas kesempatan kerja diwilayah perdesaan. Tanaman nilam dikenal dengan nama patchouli oil merupakan tanaman perkebunan penghasil minyak atsiri yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi baik dipasar nasional maupun pasar internasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar tingkat penerimaan, biaya dan pendapatan usahatani nilam (Pogostemon cablin Benth) di Desa Simpang II Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai.  Berdasarkan hasil penelian bahwa penerimaan sangat ditentukan oleh besar kecilnya produksi yang dihasilkan dan harga dari produksi tersebut.  Tingkat penerimaan usahatani nilam di Desa Simpang II Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai sebesar Rp. 10.458.000,00/0,80 ha.  Biaya merupakan beban yang harus dikeluarkan yang tidak terlepas dari aktivitas kegiatan usahatani petani responden yang harus dikeluarkan dan diperhitungkan. Biaya usahatani nilam di Desa Simpang II Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai Rp. 4.384.791,67/0,80 ha.  Pendapatan merupakan selisih antara penerimaan dengan biaya yang dikeluarkan pada kegiatan usahatani nilam oleh produsen atau besarnya penerimaan dikurangi seluruh biaya yang dikeluarkan. Berapa besar Pendapatan usahatani nilam di Desa Simpang II Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai Rp. 6.073.208,33/0,80 ha.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Juniardi, M. T. H. (2015). Analisis Produksi Nilam Dan Nilai Tambah Penyulingan Minyak Atsiri Di Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala. Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako, 4(2).

Nurdin, H. S. (2010). Analisis Penerimaan Bersih Usaha Tanaman Pada Petani Nenas di Desa Palaran Samarinda. Jurnal Eksis, 6(1), 1267-1266.

Nuryani, Y. 2006. Karakterisasi Empat Aksesi Nilam. Buletin Plasma Nutfah.12(2): 45 – 49.

(http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bpn/article/view/5058)

Nuryani, Y., & Emmyzar, W. (2006). Budidaya tanaman nilam. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aromatik. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Sari & artono. 2010. Analisis Dinamika Ekspor Minyak Nilam Indonesia ke Amerika

Serikat. Jurnal Agro Ekonomi. 17(1): 19-28

Sulaiman A & Harsono Dwi. (2012). Pengaruh Lama Penyulingan Dan Komposisi Bahan Baku Terhadap Rendemen Dan Mutu Minyak Atsiri. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan. 4(2), 16-21.

Unteawati B., Noer I.,& Rofiq M. 2012. Analisis Finansial Usaha Minyak Nilam. Jurnal Ilmiah ESAI. 6 (3) : 46-54.

Winarti, C., Laksmananharja, M.P.,Sumangat j., 2005. Kajian Status Pengembangan Industri Minyak Nilam Terhadap Tingkat Kepuasan Petani Di Majalengka. Jurnal Pascapanen Volume 2. No.2.

Yuhono, JT. (2014). Strategi Peningkatan Rendemen dan Mutu Minyak Dalam Agribisnis Nilam. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor.

Downloads

Published

2023-03-12

How to Cite

Zaenuddin, R. A., Sokio, A., Tatu, I. Z., & Enteding, T. (2023). ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI NILAM (Pogostemon cablin Benth) DI DESA SIMPANG II KECAMATAN SIMPANG RAYA KABUPATEN BANGGAI: INCOME ANALYSIS OF PATCHOULI FARMING (Pogostemon cablin Benth) IN SIMPANG II VILLAGE, SIMPANG RAYA DISTRICT, BANGGAI REGENCY. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian , 2(2), 204–208. https://doi.org/10.52045/jimfp.v2i2.350

Similar Articles

<< < 1 2 3 

You may also start an advanced similarity search for this article.