Cyber Counseling Sebagai Metode Meningkatkan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah: Literature Review
DOI:
https://doi.org/10.53090/sellan.v2i1.817Kata Kunci:
Cyber Counseling, Layanan Bimbingan Konseling,, SekolahAbstrak
Pengguna internet semakin berkembang pesat karena kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Hampir semua masyarakat di dunia menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Semakin berkembangnya teknologi juga berpengaruh terhadap pemberian layanan bimbingan dan konseling terutama di sekolah. Di era globalisasi ini, layanan konseling online atau cyber counseling sangat dibutuhkan para konselor atau guru bimbingan konseling karena dapat memberikan layanan tanpa terbatas jarak dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai penerapan cyber counseling di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode literature review atau studi kepustakaan berupa artikel jurnal. Hasil penelitian diketahui bahwa layanan cyber counseling dinilai efektif karena dapat memberikan kemudahan bagi konselor dan para siswa untuk melakukan konseling yang tidak terbatas jarak dan waktu. Beberapa cara yang digunakan untuk melakukan konseling online, diantaranya yaitu: melalui email, facebook, chat asynchronous, aplikasi riliv, video conference, handphone, dan website. Para guru bimbingan konseling dan konselor diharapkan untuk terus meningkatkan kemampuan dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Unduhan
Referensi
ABKIN. (2008). Standar Kompetensi Konselor Indonesia. Jakarta: Pengurus Besar ABKIN.
Aini, H., & Mudjiran, M. (2020). Southeast Asian Journal of Technology and Science Cybercounseling as one of the skills in the guidance and counseling service in the 21st century Corresponding Author. Southeast Asian Journal of Technology and Science, 1(1), 23–26.
Alexius Endy Budianto, Nur Hidayah, A. A. (2019). Aplikasi Cyber Counseling Dengan Mengoptimalkan Whatsapp Berbasis Komputasi Mobile. 2, 182–193.
Apsari, F. Y., Rama, M. D., dan Prasetyo, E. (2018). Konseling Berbasis Teks Menggunakan Riliv-Aplikasi Android. 5(1), 45–49.
Arista, D. A. dkk. (2017). Aplikasi Cyco (Cybercounseling) Sebagai Salah Satu Alternatif Model Konseling di Sekolah. Seminar Nasional BK FIP-UPGRIS. 230–238.
Badan Pusat Statisik. (2018). Profil Generasi Milenial. Jakarta: KemenPPA.
Bloom, John W., Walz, Garry, R. (2004). Cybercounseling and Cyberlearning an
Encore. USA: CAPS Press.
Cahyo, N., & Wibowo, H. (2017). Bimbingan Konseling Online. Jurnal Ilmu Dakwah,
(2). https://doi.org/10.21580/jid.36i.2.1773
Chaffey, D. (2020). Global social media research summary 2020. https://www.smartinsights.com/social-media-marketing/social-media- strategy/new-global-social-media-research/
Corey, G. (2013). Teori dan Praktek Konseling dan Psikologi. Bandung: Refika Aditama. Dinçyürek, S., Cyprus, N., & Uygarer, G. (2012). Conduct Of Psychological Counseling And Guidance Services Over The Internet: Converging Communications. In
TOJET: The Turkish Online Journal of Educational Technology, 11(3).
Fadhilah, S. S., Susilo, A. T., & Rachmawati, I. (2019). Konseling Daring bagi Mahasiswa. Indonesian Journal of Educational Counseling, 3(3), 283–289.
Gading, I. K. (2020). The Development of Cyber counseling as a Counseling Service Model for High School Students in the Digital Age. 9(2), 301–313. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v9i2.25469
Geraijasa. (2019). Praktik Ecomersi pada Lingkup Asean Ditinjau dari Hukum Internasional. https://geraijasa.com/2019/04/27/praktik-e-comerce-pada- lingkupasean-ditinjau-dari-hukum-international/
Gibson, R.L. & Mitchell, M. . (2008). Introduction to Counseling and Guidance. New York: Macmillan Publisher.
Hariko, R. (2017). Landasan Filosofis Keterampilan Komunikasi Konseling. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 2(2), 41–49.
Haryati, A. (2020). Online Counseling Sebagai Alternatif Strategi Konselor dalam Melaksanakan Pelayanan E- Counseling di Era Industri 4 . 0. 2(2), 27–38.
Hidayah, N. dan M. R. (2013). Cyber counseling Kognitif Behavioral di Malang Raya, Jawa Timur. Makalah Tidak Diterbitkan, ada pada penulis.
Ifdil, I., & Ardi, Z. (2013). Konseling Online Sebagai Salah Satu Bentuk Pelayanan E- konseling. Jurnal Konseling Dan Pendidikan. 1, 15–21.
Kirana, D. L. (2019). Cyber Counseling Sebagai Salah Satu Model Perkembangan Konseling Bagi Generasi Milenial. Al-Tazkiah: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 8(1), 51-63.
Kraus, R. et al. (2011). A Handbook for Mental Health Professionals. India: Elsevier Inc. McLeod, J. (2006). Pengantar Konseling: Teori dan Studi Kasus. (Diterjemahkan oleh A.
K. Anwar). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Mulyatiningsih, R. (2015). Konseling melalui Dunia Maya (Cyber counseling).
Kompasiana.
Panjaitan, P., & Prasetya, A. (2017). Pengaruh Social Media Terhadap Produktivitas Kerja Generasi Millenial (Studi Pada Karyawan PT. Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Juanda). Jurnal Administrasi Bisnis, 48(1), 173–180. http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/1884
Pasmawati, H. (2016). Cyber counseling Sebagai Metode Pengembangan Layanan Konseling Di Era Global. Jurnal Ilmiah Syi’ar, 16(2), 24–54.
Pedhu, Y. (2014). Model konseptual. Psiko Edukasi, 12(2), 78–89.
Diterbitkan
Versi
- 2025-02-02 (3)
- 2025-01-19 (2)
- 2025-01-19 (1)
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 anggi tiadi, hasan Lambause
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.