LAYANAN INFORMASI SEBAGAI TINDAKAN PREFENTIF BAHAYA NARKOBA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 LUWUK KABUPATEN BANGGAI

INFORMATION SERVICES AS A PREFENTIVE MEASURE FOR THE DANGERS OF DRUGS FOR STUDENTS CLASS X SMA NEGERI 2 LUWUK KABUPATEN BANGGAI

Penulis

  • HASAN LAMBAUSE LAMBAUSE

Kata Kunci:

pelayanan, informasi, narkoba

Abstrak

Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan layanan informasi sebagai tindakan pencegahan bahaya narkoba pada siswa kelas X di SMA Negeri 2 Luwuk Kabupaten Banggai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi layanan informasi sebagai upaya preventif terhadap bahaya narkoba bagi kelas.

 

                 Hasil penelitian yang dilakukan tim peneliti melalui wawancara kepada siswa, pengajar, konselor serta kepala sekolah menunjukkan bahwa instruktur dan konselor telah memasukkan materi terkait narkoba dalam program layanan.Layanan informasi ini dibangun sebagai upaya pencegahan bahaya narkoba. . murid. Direktur SMA Negeri 2 Luwuk juga mendukung program layanan informasi ini dengan menyediakan fasilitas dan menarik sumber daya manusia yang diperlukan. Selain itu, layanan informasi yang diberikan dapat membantu pelajar memahami dampak dan bahaya  penyalahgunaan narkoba. 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abdurrahman, Fatoni. 2006. Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rinekha Cipta. 104-105

Alifia, U, 2008. Apa Itu Narkotika dan Napza. PT Bengawan Ilmu, Semarang.

Aqib, Zainal. 2002. Ikhtisar Bimbingan dan Konseling Disekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Budiarta, T. 2000. Dampak Narkoba dan Upaya Penanggulangannya. Depok: Fakultas psikologi Dunadarma.

Dedi, Mulyana. 2006. Metodologi Peneltiian Kualitatif. Bandung: Rosda.

Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja. Rosdakarya.

Gunawan, Yusuf. 2000. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hellen. 2002. Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Ciputat Press.

Jackobus. 2005. Bahaya Narkoba. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kartono, K. 2006. Kenakalan Remaja. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Kurniawan, J. 2008. Definisi & Pengertian Narkoba Dan Golongan/Jenis Narkoba Sebagai Zat Terlarang .http://juliuskurnia.wordpress.com/2008/04/07/arti-definisi-pengertian-narkoba-dan-golonganjenis-narkoba-sebagai-zat-terlarang (diunduh pada 8 Februari 2018).

Mulyasa. 2007. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Narko dan Achmadi. 2005. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurihsan, Achmad Junka. 2006. Bimbingan dan Konseling Islam dalam Berbagai Latar Belakang Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.

Osama, Abu. 2017. Tersedia di https://www.scribd.com/document/362004127/ Faktor-Penyebab-Penggunaan-Narkoba diakses pada tanggal 20 Februari 2018.

Sukardi, Dewa Ketut dan Kusmawati, Nila. 2008. Proses Bimbingan dan Konseling di Skeolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Suprayogo, I dan Tobroni. 2001. Metodologi Penelitian Sosial-Agama. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Intelegensi). Jakarta: PT Raja Grafindo.

Wina, E. 2006. Keluarga harmonis. Tersedia di http://www.inner work publisting.com/invontory.htm. di akses pada 18 februari 2018.

Winkel dan Hastuti. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

Diterbitkan

2024-01-16

Cara Mengutip

LAMBAUSE, H. (2024). LAYANAN INFORMASI SEBAGAI TINDAKAN PREFENTIF BAHAYA NARKOBA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 LUWUK KABUPATEN BANGGAI : INFORMATION SERVICES AS A PREFENTIVE MEASURE FOR THE DANGERS OF DRUGS FOR STUDENTS CLASS X SMA NEGERI 2 LUWUK KABUPATEN BANGGAI. SELLAN : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 1(1), 8–13. Diambil dari https://ojs.untika.ac.id/index.php/sellan/article/view/596

Terbitan

Bagian

Articles