PERANAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN MORAL PESERTA DIDIK

https://doi.org/10.53090/jlinear.v3i2.139

Authors

  • Abd Rahman Program Studi PPKn Universitas Tompotika Luwuk Banggai

Keywords:

Peran Guru PPPKn, Kecerdasan Moral

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan guru pendidikan kewarganegaraan  dalam mengembangkan kecerdasan moral peserta didik di SMP Negeri 1 Banggai Selatan kecamatan Banggai Selatan kabupaten Banggai Laut. Dengan memilih metode kualitatif, dan subjek kepala sekolah, guru dan peserta didik, teknik pengumpulan data diambil dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi dan  diperoleh data penelitian dan hasil analisisnya bahwa terjadi pengembangan kecerdasan moral peserta didik di SMP Negeri 1 Banggai Selatan. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Guru PPPKn SMP Negeri 1 Banggai Selatan berperan aktif dalam mengembangkan kecerdasan moral peserta didik yaitu dengan mengintegrasikan penanaman nilai-nilai kecerdasan moral dalam proses pembelajaran, membahas materi pelajaran dan mengaitkan dengan nilai kecerdasan moral, mendorong mengkuti kegiatan ekstra kurikuler dan memberi contoh atau model tentang orang yang memiliki nilai-nilai kecerdasan moral. Disarankan agar pengembangan kecerdasan moral peserta didik tidak hanya dilakukan oleh guru  PPPKn, namun juga dapat dilakukan oleh guru maata peljaran lain, sehingga tujuan pendidikan pada aspek apekif dapat terwujud.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abudin Nata. (2001). Persepektif Islam tentang Pola Hubungan Guru-murid. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Afian Bayu Bekti, (2012) Kecerdasan Moral dan Spritual Dalam Islam (Online) dalam http://arfianbayu.blogspot.co.id/2012/11/ diakses 28 Januari 2016.

Ahmad Tafsir. (2004). Ilmu Penddidikan Dalam Perspektif Islam. Bandung: PT Remaja.

Andi Prastowo.2012.Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan. Yogyakarta: Diva Press.

Andriani Purwastuti. dkk. (2002). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: UNY press.

Anonim. (2007). Undang- Undang Sisisdiknas Guru dan Dosen. Yogyakarta: Pustaka Merah Putih.

Arikunto, (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: Penerbit Pustaka Sinar Harapan.

Hasan, M. Iqbal,(2002). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bogor: Ghalia. Indonesia.

John M. Echols dan Hasan Shadily. (2001) Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta: Gramedia.

Moleong, Lexy. (2009). Metodelogi Penelitian kualitatif. Bandung: PT. Rosda Karya.

Moles, Joan Gaustad. (2010). Disiplin Sekolah, http//www.integral.sch. Diakses 16 Januari 2016.

Mulyasa, E. (2007). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhaimin. (2003). Wacana pengembangan Pendidikan Islam. Surabaya: Pustaka Pelajar,

Nasution, Mulia. (1994). Manajemen Personalia. Jakarta: Djambatan.

Nazar, F. (2001). Moral judgement of preschool children of the state of Kuwait. International Education Journal.

Polak, (1977). Sosiologi Suatu Pengantar Ringkas. Jakarta: Ikhtiar Baru.

P. Joko Subagyo, (2007). Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Rachman, Maman. (1999). Strategi dan Langkah-langkah Penelitian. Semarang: IKIP Semarang Press.

Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Pendidikan (Pendeketan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta.

Uzer Usman. (2002). Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Yuli Kurniawati, S,P (2011) Kecerdasan Moral Anak Usia Prasekolah. (Onlien) dalam file:///C:/Users/User/Downloads/962-1731-1-PB.pdf (diakses 28 Januari 2016).

Downloads

Published

2019-10-31

How to Cite

Rahman, A. (2019). PERANAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN MORAL PESERTA DIDIK. Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 13–26. https://doi.org/10.53090/jlinear.v3i2.139