STUDI KELAYAKAN PENGGUNAAN BATU KAPUR (GAMPING) SEBAGAI CAMPURAN BETON
https://doi.org/10.55114/siparstika.v4i1.770
Keywords:
Agregat, Mix Design, Kuat TekanAbstract
Secara geografis desa Pipilogot Paipaisu berada di pegunungan. Penggunaan batu kapur ini dikarenakan jauhnya jangkauan dari pegunungan ke dataran rendah (Pantai). Di sisi lain juga masyarakat di desa ini lebih memilih batu kapur karena potensi batu kapur yang besar dan langsung di dapat dari lokasi desa tersebut. Penggunaan batu kapur ini tentunya akan berpengaruh pada campuran beton dan kualitas dari beton yang di hasilkan. Penelitian ini dilaksanakan di LAB PUPR yang berlokasi di Kilongan, Luwuk, Kab.Banggai. Metode yang digunakan adalah deskriptif Kuantitaif. Pengumpulan data melalui data yang dihasilan pada penelitian di LAB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah kelayakan batu kapur sebagai agregat campuran mutu beton K-175. Dari hasil pengujian pada umur 7 hari dengan kuat tekan 71,56 kg/cm2, umur 14 hari 81,78 kg/cm2 dapat disimpulkan bahwa batu kapur (gamping) tidak layak digunakan sebagai campuran beton karena kuat tekannya (umur 28 hari 136,30 kg/cm2) dibawah dari ketentuan mutu beton rencana SNI K-175 (175 kg/cm2)
Downloads
References
Anonim, Pedoman Proposal Tugas Akhir, Luwuk: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Tompotika, 2012.
Andri Suhariyanto & Jefry Adi Kristanto 2002, Pengaruh Batu Kapur Terhadap Kuat Tekan Beton. Proyek Akhir. Universitas jember.
Ayu Annisa Amir, Analisa Kandungan Kalsium Karbonat (CaCo3) Batu Gamping Sebagai Bahan Baku Pembuatan Marmer. Skripsi, Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Alauddin Makassar.
Dipohusodo. I., 1994. Struktur Beton Bertulang. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Ferry Adi Kristanto & Andri Suhariyanto, Pengaruh Batu Kapur Terhadap Kuat Tekan Beton. Progrm Studi Diploma III Teknik Universitas Jember.
Nugraha P. & Antoni. 2007. Teknologi Beton Dari Material, Pembuatan, Ke Beton Kinerja tinggi. Edisi 1, Yogyakarta.
Hartono, 2013 Studi Kuat Tekan Beton Dengan Agregat Kasar Dari Batu Kapur. Tugas Akhir, Diponegoro: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro.
Hartini, Pemanfaatan Kapur Alam Sebagai Agregat Halus Pada Campuran Bata Beton. Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Unidayan Baubau.
Iqbal Habibi M, 2014, Pemanfaatan Limbah Batu Kapur Sebagai Pengganti Agregat Kasar Beton. Skripsi, jember Fakultas Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember.
I Kadek Sudiarsa, 2016, Pengujian Kuat Tekan Beton Menggunakan Material Batu Kapur Sebagai Agregat kasar dan Pasir Laut Sebagai Agregat Halus. Skripsi, Fakultas Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Universitas Tompotika Luwuk.
Widi Nugraheni M, 2011, Tinjauan Kuat Tekan Beton mutu tinggi Berserat baja Dengan Menggunakan Filler Nanomaterial. Skrispsi, Surakarta: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret.
Wuryati & Chandra 2001, Teknologi Beton, Yogyakarta : Kanisius
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dinar Mardiana Hi. Abdullah, Mustaman Sutrisno, Putu Suartana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.