RESORT DIKAWASAN MANGROVE DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI (KAB. BANGGAI LAUT)

https://doi.org/10.55114/siparstika.v4i1.766

Authors

  • Poppy Mangundap Program Studi Arsitektur , Fakultas Teknik, Universitas Tompotika Luwk Banggai
  • Merlijn Justin Sumampouw Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk Banggai
  • Jufri Azis Masulili Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk Banggai

Keywords:

Resort, Arsitektur ekologi, Kabupaten Banggai Laut

Abstract

Salah satu kebutuhan hidup masyarakat modern saat ini adalah rekreasi. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah wisatawan setiap tahun, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Peningkatan ini perlu diimbangi dengan peningkatan penyediaan akomodasi untuk mengcover kegiatan para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Oleh karena itu, perlu adanya wadah atau sarana untuk merilekskan pikiran atau refreshing yang nyaman bagi masyarakat yaitu berupa resort.

Sulawesi Tengah merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang kaya akan potensi alam dan budaya. Salah satunya adalah Kabupaten Banggai Laut yang memiliki potensi beragam mulai dari wisata bahari, situs sejarah, serta keindahan alam lainnya yang dapat menjadi ciri khas dan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung.

Objek rancangan ini berupa resort yang berada di kawasan hutan mangrove. Oleh karena itu, upaya dalam meminimalisir kerusakan lingkungan salah satunya ialah mendesain bangunan yang ramah lingkungan.

Arsitektur ekologi merupakan pembangunan yang berwawasan lingkungan, dimana memanfaatkan potensi alam semaksimal mungkin. Pendekatan arsitektur ekologi yang diterapkan dalam kawasan adalah pengolahan grey water, penggunaan material lokal dan memaksimalkan area hijau dalam kawasan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bromberek Z. 2009. Eco Resorts : Planning and Design For The Tropics. David Pearson. 2001. New Organic Architecture.

Dinas Linkungan Hidup Banggai Laut. 2023. SURVEY POTENSI DAN PEMETAAN MANGROVE DI KABUPATEN BANGGAI LAUT. Halaman 50

Dinas Linkungan Hidup Banggai Laut. 2023. SURVEY POTENSI DAN PEMETAAN MANGROVE DI KABUPATEN BANGGAI LAUT. Halaman 50

Fleming et al. 1999. The Penguin Dictionary of Architecture and Landscape Architecture: Fifth Edition. Dictionary Penguin.

Frick, Heinz. 2007. Ilmu Konstruksi Bangunan Bambu. Pengantar Konstruksi Bambu. Seri Konstruksi Arsitektur 7. Penerbit Kanisius.

Lawson Fred R. 1995. Hotels and Resorts : Planning, Design, and Refurbishment. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. 2013. Standar Usaha Hotel.

Patricia E. 2019. Perancangan Kawasan Wisata Pulau Lusi Dengan Pendekatan Ecological Landscape Design. Tugas Akhir Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Ampel Surabaya.

Rahmafitria F. 2014. Eco-Resort Dan Green Hotel Di Indonesia : Model Sarana Akomodasi Yang Berkelanjutan. Jurnal Manajemen Resort dan Leisure. Universitas Pendidikan Indonesia.

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

Mangundap, P., Sumampouw, M. J., & Masulili, J. A. (2024). RESORT DIKAWASAN MANGROVE DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI (KAB. BANGGAI LAUT). SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik , 4(1), 31–38. https://doi.org/10.55114/siparstika.v4i1.766