TINGKAT PELAYANAN SARANA PERDAGANGAN DI WILAYAH PERMUKIMAN SUB-URBAN KOTA LUWUK

https://doi.org/10.55114/siparstika.v2i2.549

Authors

  • Jufri Azis Masulili Program Studi Arsitektur Universitas Tompotika Luwuk

Keywords:

Sarana perdagangan, tingkat pelayanan, area sub-urban

Abstract

Sarana perdagangan dapat menunjang penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat pelayanan sarana perdagangan di wilayah permukiman suburban Kota Luwuk. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui survei, wawancara, dengan menggunakan kuisioner. Populasi penelitian ini adalah kepala keluarga sebanyak sembilan puluh delapan kepala keluarga sebagai responden yang dipilih secara acak. Hasil analisis tingkat pelayanan sarana perdagangan berdasarkan jenis dan jumlahnya mencapai 46,6%, sedangkan berdasarkan radius pencapaian mencapai 50%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pelayanan sarana perdagangan tidak memenuhi standar pelayanan minimal. Maka diperlukan peningkatan dan pengembangan sarana perdagangan sesuai dengan standar pelayanan sehingga dapat menunjang penyelengaraan dan pengembangan kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin, S. S. (2014). Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo. RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa Dan Teknologi, 2(1), 27–31. https://doi.org/10.37971/RADIAL.V2I1.43

Dyah, R. W., Kurniawan, E. B., & Usman, F. (2010). Penataan Permukiman di Kawasan Segiempat Tunjungan Kota Surabaya. Jurnal Tata Kota Dan Daerah, 2(2), 1–8.

Koestoer, R. H. (1997). Perspektif lingkungan desa-kota : teori dan kasus / Raldi H. Koestoer, pendamping . Yanti R. H.. Koestoer | OPAC Perpustakaan Nasional RI. UI-Press. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=646564

Kolompoy, J. J., Masinambow, V. A., & Niode, A. O. (2022). Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto dan Jumlah Penduduk Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 22(4), 28–37.

Nugroho, C., Agustang, A., & Pertiwi, N. (2022). Dinamika Pertumbuhan Kawasan Permukiman Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(1), 2656–5862. https://doi.org/10.58258/JIME.V8I1.2664

Prihatin, R. B. (2015). Alih Fungsi Lahan di Perkotaan (Studi Kasus di Kota Bandung dan Yogyakarta). Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 6(2), 105–118. https://doi.org/10.46807/ASPIRASI.V6I2.507

Putra, S. M., Latief, R., & Suaeb, I. (2022). Pengaruh Perubahan Morfologi Kota Terhadap Pembentukan Struktur Ruang Kota Kupang. Urban and Regional Studies Journal, 4(2), 102–109. https://doi.org/10.35965/URSJ.V4I2.1465

Warsono, A., Soetomo, S., & Wahyono, H. (2009). Perkembangan Pemukiman Pinggiran Kota pada Koridor Jalan Kaliurang, Kabupaten Sleman. Jurnal Tata Kota Dan Daerah, 1(1), 19–23.

Wunas, S. (2011). Kota Humanis Integrasi Guna Lahan dan Transportasi di Wilayah Suburban. Brilian Internasional.

Downloads

Published

2023-07-05

How to Cite

Masulili, J. A. (2023). TINGKAT PELAYANAN SARANA PERDAGANGAN DI WILAYAH PERMUKIMAN SUB-URBAN KOTA LUWUK. SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik , 2(2), 129–132. https://doi.org/10.55114/siparstika.v2i2.549