LANDMARK KOTA MANADO (MALALAYANG – BOULEVARD)

LANDMARKS OF MANADO (MALALAYANG – BOULEVARD)

https://doi.org/10.55114/siparstika.v2i1.483

Authors

  • merlijn sumampouw universitas tompotika luwuk banggai

Keywords:

Pertanda, identitas kota.

Abstract

Landmark merupakan simbol yang menarik secara visual dengan sifat penempatan yang menarik perhatian. Biasanya landmark mempunyai bentuk yang unik serta terdapat perbedaan skala dalam lingkungannya. Beberapa landmark hanya mempunyai arti di daerah kecil dan hanya dapat dilihat di daerah itu, sedangkan landmark lain mempunyai arti untuk keseluruhan kota dan bisa di lihat dari mana-mana. Landmark adalah elemen penting dari bentuk kota karena membantu orang mengenali suatu daerah. Selain itu landmark bisa juga merupakan titik yang menjadi ciri dari suatu kawasan. Contoh: patung Lion di Singapura, menara Kudus, Kubah gereja Blenduk.

Kota merupakan hasil cipta, rasa, karsa dan karya manusia yang paling rumit sepanjang peradaban. Kota didefinisikan sebagai tempat kegiatan masyarakat yang sangat kompleks yang telah mengalami proses interelasi antar manusia ke manusia dan antara manusia dengan lingkungannya. Suatu identitas kota yang secara spesifik membedakan satu kota dengan kota lainnya, seringkali ditunjukan lewat identitas icon icon berupa pertanda, sehingga membentuk identitas/citra kota, yang melahirkan karakter (ciri khas) yang membedakan dengan kota lainnya.Citra kota dapat disebut juga sebagai kesan atau persepsi antara pengamat dengan lingkungannya. Yang dapat diharapkan dari citra kota Manado bahwa pertanda yang ada dapat dirasakan menjadi kesan penanda/citra tersendiri. Untuk mengukur sejauh mana kesan/citra keberadaan pertanda yang ada di kota manado khusus kawasan malalayang-boulevard dilakukan pengamatan/penelitian.

Kesan pengamat terhadap landmark kota manado kawasan malalayang-boulevard dapat diharapkan dari kemampuan beradaptasi “pengamat” dalam menyeleksi, mengorganisir sehingga kawasan yang diamati akan memberikan perbedaan dan keterhubungan.

 Melalui penulisan ini akan didapatkan kesimpulan tentang beberapa landmark di Kota Manado, khususnya  area Malalayang hingga kawasan boulevard. Pembahasan tentang berapa banyak landmark yang di ketahui oleh masyarakat sekitar. Identitas kota manado yang berwujud fisik adalah sesuatu yang bersifat fisik yang bisa mengidentifikasikan kawasan tersebut. Identitas fisik yang mudah ditangkap oleh pengamat adalah terdapatnya beberapa bangunan yang bersifat historikal, ciri khas daerah, dll, landmark menjadi suatu objek acuan (point of reference) terhadap kawasan itu.

 Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan cara studi literature,observasi lapangan, analisa data, dan wawancara dengan masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Lynch Kevin., Image of The City. Massachusetts institute of Technology. 1960 Massachusetts

https://finance.detik.com

https://www.tripadvisor.co.id

https://id.m.wikipedia.org

https://kc.umm.ac.id , BAB II Pemahaman dan Studi Kasus tentang Landmark

manado.tribunnews.com

Susilo Budi (2013), Mengingat Sejarah perjuangan Bangsa

sulut.inews.id

Downloads

Published

Submitted: 2023-05-19; Accepted: ; Published: 2022-11-30

Versions

How to Cite

sumampouw, merlijn. (2022). LANDMARK KOTA MANADO (MALALAYANG – BOULEVARD): LANDMARKS OF MANADO (MALALAYANG – BOULEVARD). SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik , 2(1), 47–52. https://doi.org/10.55114/siparstika.v2i1.483 (Original work published May 31, 2023)