PEMANFAATAN FLY ASH BATU BARA SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN DALAM PEMBUATAN BETON MUTU TINGGI
https://doi.org/10.55114/siparstika.v1i1.265
Keywords:
Batu bara, fly ash, kuat tekan betonAbstract
Dalam pembuatan beton bermutu tinggi dapat memanfaatkan bahan-bahan tambahan (admixtures) untuk mensubtitusi pemakaian semen. Batu bara dalam proses kebutuhan industri menghasil residu berupa abu yang memiliki kandungan silika sebagai bahan baku subtitusi semen Portland. Penelitian bertujuan untuk menganalisis perhitungan campuran (mix design) beton mutu tinggi menggunakan abu terbang (fly ash) sebagai bahan tambahan (admixtures). Eksperimen dilakukan di Laboratorium Beton Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Banggai. Proses pembuatan beton mutu tinggi mengacu pada SNI 7656:2012 dan SNI 03-6468-2000. Hasil eksperimen menunjukan penggunaan fly ash batu bara menghasilkan kuat tekan beton rata-rata 79,38 MPa. Hasil ini berdasarkan SNI 03-6468-2000 masuk dalam kategori beton bermutu tinggi yakni beton yang memiliki kuat tekan antara 40 – 80 MPa.
Downloads
References
Adibroto, F., Suhelmidawati, E., & Zade, A. A. M. (2018). Eksperimen beton mutu tinggi berbahan fly ash sebagai pengganti sebagian semen. Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil, 15(1), 11-16.
Aida, E. R., Lisha, S. Y., & Puty, Y. (2018). Pemanfaatan limbah abu terbang batubara (fly ash) Di PLTU Ombilin sebagai bahan koagulan. Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan, 1(3), 125-131.
Aziz, M. (2013). Karakterisasi mineral ampas serta evaluasinya untuk pembuatan mineral geopolimer bangunan. Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah, 15(1), 7-16
Ervianto, M., Saleh, F., & Prayuda, H. (2016). Kuat tekan beton mutu tinggi menggunakan bahan tambah abut terbang (fly ash) dan zat adiktif (bestmittel). Sinergi, 20(3), 199-206.
Haryanti, N. H., & Wardhana, H. (2019). Pengaruh komposisi campuran pasir silika dan kapur tohor pada bata ringan berbahan limbah abu terbang batubara. Jurnal Fisika Indonesia, 21(3), 11-15.
Irawan, R. R., Hardono, S., Budiman, Y. I., Soeherman, O., Triani, D. N. D., & Gunawan, G. 2015. Beton dengan sedikit semen portland dan tanpa semen portland memanfaatkan abu terbang dari PLTU batubara. Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Marthinus, A. P., Sumajouw, M. D., & Windah, R. S. (2015). Pengaruh penambahan abu terbang (fly ash) terhadap kuat tarik belah beton. Jurnal Sipil Statik, 3(11),729-736
Muzdalifa, I., Rahma, I. A., & Novalia, B. G. (2018). Peran fintech dalam meningkatkan keuangan inklusif pada UMKM di Indonesia (pendekatan keuangan syariah). Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 3(1), 1-24
Putra, A. K., Wallah, S. E., & Dapas, S. O. (2014). Kuat tarik belah beton geopolymer berbasis abu terbang (fly ash). Jurnal Sipil Statik, 2(7), 330-336
Tirtosoekotjo, S., & Rahardjo, B. S. (2009). Prospek briket batubara lignit sebagai bahan bakar alternatif sektor rumah tangga dan industri kecil. Jurnal Energi dan Lingkungan (Enerlink), 5(1).
Trisnoyuwono, D. (2015). Pengaruh penambahan fly ash terhadap sifat workability dan sifat fisik-mekanik beton non pasir dengan agregat alwa asal Cilacap. Rekayasa Sipil, 9(1), 29-36.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Fahrudin Lahay, Diah Indradewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.